Belajar Arduino – Dasar Penggunaan Sensor Kelembaban Tanah

Assalamualaikum wr.wb

Sensor kelembaban tanah atau capacitive soil moisture sensor adalah salah satu dari berbagai banyak sensor yang bisa kita pelajari. Sensor ini dapat digunakan dalam project seperti penyiraman tanaman otomatis dan yang lainnya.

Hal yang harus dipersiapkan untuk belajar menggunakan sensor kelembaban tanah adalah :

  1. Arduino Uno
  2. Sensor Kelembaban Tanah
  3. Kabel Jumper male to male

Bentuk dari skema penggunaan sensor kelembaban tanah seperti berikut :

Untuk kabel yang terhubung adalah

Analog A0 (arduino) terhubung AOUT (sensor kelembaban tanah)
5V (arduino) terhubung VCC (sensor kelembaban tanah)
GND (arduino) terhubung GND (sensor kelembaban tanah)

Setelah semua sudah terhubung anda masukan source code sensor kelembaban tanah seperti berikut :

int sensorPin = A0;
int nilai;

void setup() {
Serial.begin(9600);
}

void loop() {
	int nilai = analogRead(sensorPin);
	Serial.print("Kelembaban tanah : ");
	Serial.println(nilai);

	if(nilai > 700){
		Serial.println("Tanah kering, siram air");
	}else if(nilai < 700 && nilai > 350){
		Serial.println("Kelembaban normal");
	}else{
		Serial.println("Tanah basah/lembab");
	}
	delay(2000); // Jeda menampilkan data hasil berikutnya
}

Lakukan upload program ke arduino dan cek serial monitoring berikut saat saya masukan sensor ke gelas berisi tanah dengan kadar air normal.

Ini ketika tanah saya tambah dengan air penuh maka akan tampil seperti berikut

Hasil dari monitoring dengan nilai berikut

  • Kering : > 700
  • Normal : > 350 dan < 700
  • Lembab : < 350

Sekian tutorial dari saya tentang dasar penggunaan sensor kelembaban tanah semoga bermanfaat.

Wasalamualaikum wr.wb

Sumber :

http://saptaji.com/2018/12/21/mengukur-kelembaban-tanah-sensor-soil-moisture-pada-arduino/

Tinggalkan komentar